Jawa Timur Siapkan Generasi Anti Korupsi
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur Heru Tjahjono mengajak seluruh siswa-siswi SMA di Jawa Timur agar selalu menghormati kedua orang tua dan para guru, Jumat (1/11/2019).
Menurut Heru, salah satu caranya yaitu dengan membiasakan mencium tangan orang tua mereka setiap akan berangkat sekolah, serta kepada guru setiap kali mereka datang di sekolah.
"Saya pesan pada anak-anak semua untuk selalu menjaga etika dan sopan santun dengan mencium tangan atau salim dengan orang tua dan guru-guru kita," kata Heru saat membuka Pembinaan Pendidikan Karakter Siswa Menuju Generasi Anti Korupsi di Hotel Mercure, Surabaya, Jumat (1/11/2019).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa pembiasaan ini merupakan salah satu bentuk upaya membangun karakter dan kepribadian yang baik bagi generasi penerus bangsa. Dengan demikian, melalui etika yang baik tersebut, akan membuat para siswa-siswi SMA mampu bertindak jujur.
"Diawali dengan pembiasan salim ini akan bisa membangun etika, sehingga akan terbentuk karakter jujur yang akan bisa terbawa hingga kedepannya," tuturnya. Selain itu, Heru juga mengajak para siswa-siswi SMA untuk selalu menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua mereka. Salah satu caranya yaitu dengan tidak menggunakan gadget pada hari libur. Sehingga, akan tercipta quality time bersama seluruh anggota keluarga.
"Coba kalau Sabtu dan Minggu tidak usah menggunakan handphone, manfaatkan waktu untuk ngobrol dengan orang tua. Misalnya saat tamasya, kalian bisa menceritakan pengalaman yang didapat dari pelatihan hari ini," urainya.
Heru juga mengajak seluruh siswa-siswi yang hadir menyanyikan bersama lagu "Tanah Airku". Menurutnya, penanaman jiwa anti korupsi bisa dimulai dengan memupuk rasa cinta tanah air sejak dini.
"Makna lagu ini sangat dalam, oleh sebab itu dalam situasi apapun mari kita terus menjaga tanah air kita tercinta. Termasuk di dalamnya, komitmen untuk menegakkan semangat anti korupsi di lingkungan sekitar," pungkasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jatim Hudiyono menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemprov Jatim untuk memperkuat pendidikan karakter, serta menumbuhkan kepekaan siswa-siswi SMA di Jatim terhadap pemberantasan anti korupsi. Sekadar informasi, kegiatan ini dilaksanakan mulai 31 Oktober 2019 � 2 Nopember 2019, dengan melibatkan KPK dan Kepolisian Daerah (Polda) Jatim sebagai pembicara.